Menteri Luar Negeri, Rex Tillerson, menyatakan, AS telah menargetkan sanksi tambahan di bidang ekonomi. Ia menegaskan jika Pemerintah Negeri Paman Sam akan "terus bekerja" untuk menyelesaikan ketegangan secara damai.
BACA JUGA: Tembakkan Rudal Balistik, Indonesia: Korut Tidak Bertanggung Jawab
Menanggapi klaim Korut yang menyebut rudalnya akan mampu mencapai Whasington, seorang pejabat senior AS mengaku menyangsikan pernyatan tersebut. Sementara itu, pimpinan sekutu AS, Presiden Korea Selatan (Korsel) yang mengecam aksi Korut mengaku khawatir.
Presiden Moon menyatakan, bahwa ia khawatir jika aksi peluncuran rudal yang terus dilakukan Korut bisa memaksa AS untuk menyerang Pyongyang. Upaya lain untuk menghentikan Korut yaitu Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas uji coba rudal tersebut menyusul permintaan dari AS dan Jepang.
(Rufki Ade Vinanda)