800 Warga Sipil Tewas dalam Serangan di Suriah dan Irak sejak 2014

Putri Ainur Islam, Jurnalis
Kamis 30 November 2017 20:24 WIB
Efek serangan di Irak. (Foto: Reuters)
Share :

BAGHDAD – Tak ada yang baik untuk sebuah peperangan, bahkan dapat mengorbankan nyawa orang-orang yang tak bersalah. Sedikitnya 800 warga sipil tewas dalam serangan di Irak dan Suriah oleh koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) saat melawan kelompok militan ISIS sejak tindakan tersebut dimulai pada 2014. Hal tersebut disampaikan melalui sebuah laporan yang dikeluarkan oleh koalisi.

Laporan bulanan tersebut menyatakan bahwa serangan tersebut secara tidak sengaja menewaskan sedikitnya 800 warga sipil antara Agustus 2014 dan Oktober 2017, jauh lebih rendah daripada angka yang diberikan oleh kelompok pemantau. Kelompok pemantauan Airwars mengatakan bahwa setidaknya 5.961 warga sipil telah terbunuh oleh serangan udara koalisi.

"Kami terus mempertanggungjawabkan tindakan yang mungkin telah menyebabkan cedera atau kematian yang tidak disengaja bagi warga sipil," ungkap pihak koalisi tersebut dalam laporannya, dilansir dari Reuters, Kamis (30/11/2017).

BACA JUGA: Suriah Akhirnya Berhasil Kuasai Markas Besar Terakhir ISIS

Sejak dimulainya kampanye melawan militan ISIS, koalisi tersebut telah melakukan lebih dari 28.000 serangan dan telah menerima 1.790 laporan korban sipil. Koalisi tersebut, yang berjuang untuk mengalahkan militan Syiah di Irak dan Suriah, mengatakan bahwa mereka berusaha keras untuk menghindari korban sipil.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya