Adapun ciri-ciri OTK yang melakukan penembakan berjumlah 8 orang yang menggunakan 4 unit motor (Trail, Vixion, Scoopy dan satu motor tidak diketahui jenisnya), menggunakan senjata laras pendek dan menggunakan pakaian preman. Hingga saat ini pihak keluarga korban belum melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Sementara Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Dadang mengatakan, pihaknya belum mengetahui jelas apakah luka tersebut merupakan luka tembakan, pihaknya pun masih menunggu hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit Gunung Jati Cirebon.
"Kasus ini masih kami dalami karena belum mendapatkan informasi yang jelas," katanya, Jumat (8/12/2017).
(Baca Juga: Dapat Untung Rp7,5 Juta, Penjual Senpi ke Dokter Helmi Mengaku Sebagai Anggota Polisi)
(Fiddy Anggriawan )