GAZA - Israel melancarkan serangan udara di Jalur Gaza hari ini dan menyebabkan 2 orang bersenjata tewas. Israel dilaporkan berhasil meluncurkan 2 tembakan roket ke wilayah yang dikuasai kelompok militan Hamas. Total terdapat 3 roket yang diluncurkan Israel.
"Pesawat IAF (Israel Air Force) menargetkan empat fasilitas milik organisasi teror Hamas di Jalur Gaza: Dua lokasi pembuatan senjata, sebuah gudang senjata, sebuah kompleks militer," terang militer Israel dalam sebuah pernyataan resminya sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (9/12/2017).
BACA JUGA: Terkait Yerusalem, Inggris-Prancis Tidak Sependapat dengan AS
Sebuah sumber Hamas mengonfirmasi kedua orang yang tewas dalam serangan tersebut termasuk dalam kelompok yang mendesak warga Palestina untuk terus melakukan konfrontasi dengan pasukan Israel. Serangan ini dilancarkan Israel di tengah meningkatnya protes dari kalangan masyarakat Arab.
Sebagaimana diketahui pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel telah memicu kecaman. Di seluruh dunia Arab dan negara-negara Muslim turun ke jalan untuk menyampaikan protes dan menunjukkan solidaritas terhadap orang-orang Palestina.
BACA JUGA: Menlu AS: Status Final Yerusalem Terserah Israel-Palestina
Tak hanya membuat marah Dunia Arab, keputusan Presiden Trump memicu kecaman dari sekutu-sekutu Negeri Paman Sam dari negara-negara Barat. Pasalnya, keputusan ini dinilai akan membuat perdamaian Palestina-Israel semakin sulit tercapai. Status Yerusalem telah menjadi salah satu hambatan terbesar dalam kesepakatan damai antara Israel dan Palestina selama puluhan tahun.
(Rufki Ade Vinanda)