Pria berambut putih itu juga sempat membalas kritikan yang dilancarkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Netanyahu mengatakan dirinya tidak mau mendapatkan kuliah moral dari sang pemimpin Turki.
BACA JUGA: PM Israel Didemo Ribuan Warganya karena Korupsi di Tengah Kecaman Internasional Terkait Yerusalem
Benjamin Netanyahu juga menganggap upaya-upaya untuk menolak jutaan koneksi antara orang-orang Yahudi dengan Yerusalem sebagai sebuah langkah absurd. Sebab, banyak bukti yang menyatakan bahwa Yerusalem adalah benar Ibu Kota Israel.
“Anda bisa membacanya di sebuah buku yang sangat bagus, namanya Injil. Anda bisa baca di Injil. Anda bisa dengar dari sejarah-sejarah komunitas Yahudi lewat diaspora kami. Di mana lagi Ibu Kota Israel, selain Yerusalem? Semakin cepat Palestina menerima kenyataan ini, semakin cepat kita melaju menuju perdamaian,” tutup Benjamin Netanyahu, melansir dari BBC.
(Wikanto Arungbudoyo)