JAKARTA – Setya Novanto menyampaikan bahwa dirinya mengalami sakit diare dan tidak diberikan obat oleh dokter.
Ini disampaikannya saat menjalani sidang perdana perkara dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, tahun anggaran 2011-2013, Rabu (13/12/2017).
"Saya diare, saya minta obat enggak dikasih sama dokter," kata Novanto di ruang sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2017).
Baca: Jelang Sidang Perdana, Wajar Jika Setya Novanto Stres
Jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyanggah alasan Setya Novanto yang berdalih diare. Sebab, tim dokter KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan Novanto sebelum dibawa ke Pengadilan Tipikor.
Menurut Jaksa Irene Putri, Setya Novanto memang pernah mengeluh sakit pada Jumat lalu. Namun, saat itu Novanto hanya mengeluh sakit batuk dan telah diberikan obat oleh tim dokter.
"Jumat sudah diperiksa, keluhannya batuk, dan sudah dikasih obat batuk," jelas Jaksa Irena.
Jaksa Irene menganggap Setya Novanto berbohong dengan alasan sakit pada sidang perdananya. Sebab, alasan Novanto sakit tidak masuk diakal setelah mendapat laporan dari tim keamanan yang menjaga Novanto di Rutan KPK.
"Terdakwa bilang 20 kali ke toilet, tapi dari laporan pengawal tahanan, terdakwa hanya dua kali ke toilet pukul 23.00 dan pukul 02.30. Jadi tidak bolak-balik ke toilet. Dia juga tidur nyenyak," pungkas Irene.
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxNy8xMi8xMS8xLzEwNjQxMy8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>