Miring 20 Derajat, Gedung DPRD DKI Diperbaiki Pekan Ini

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Jum'at 15 Desember 2017 15:44 WIB
Bagian Gedung DPRD DKI yang miring. (Foto: Harits/Okezone)
Share :

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat laporan bahwa tembok di lantai 11 di gedung DPRD DKI retak dan miring hingga 20 derajat.

Sekretaris Dewan DPRD DKI Jakarta, Muhammad Yuliadi mengatakan, pihak Jaya Konstruksi selaku kontraktor yang membangun gedung tersebut akan bertanggung jawab merapihkan bagian yang miring dan retak minggu ini.

“Iya mereka (Jaya Konstruksi) mau bertanggung jawab, karena masih masuk kewenangan mereka. Kalau enggak Sabtu ya Minggu mereka mau kerjain,” ucap Yuliadi, Jumat (15/12/2017).

Menurutnya lagi, pihak Jaya Konstruksi sudah melihat keadaan gedung serta bertemu dengan pihaknya untuk menjelaskan penyebab gedung tersebut miring.

“Jadi ya penyebabnya memang konstruksinya memang harus mereka perkuat lagi. Sekarang kan disanggah pake tali sling sperti kawat, kabel kawat, sling-sling, ditarik supaya enggak roboh kan. Nanti setelah itu mereka akan bikin tembok baru yang konstruksinya lebih bagus,” jelasnya.

(Baca juga: Usut Kerusakan Gedung, DPRD DKI Bakal Bentuk Pansus)

Tak cuma itu, Yuliadi juga menyebut bahwa Sekda DKI Ahmad Saefullah telah meminta agar seluruh bagian di Gedung DPRD dicek agar tidak terjadi kejadian miring dan retak kembali. “Pak Sekda kemaren juga minta supaya dilakukan cek menyeluruh,” pungkasnya.

Sebelumnya pagi tadi, Anies Baswedan mengecek langsung tembok bagian dalam di ruangan pipa pendingin ruangan lantai 11 yang miring. “Tadi pagi ada laporan di lantai 11 itu temboknya miring dan mulai retak. Jadi sudah ditemukan Pak Kepala Biro Umum barusan lapor saya lihat sekalian. Di sana agak retak dan miring 20 derajat, ada resiko cukup besa, jadi segera diperbaiki,” kata Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (15/12).

Sedangkan Kepala Biro umum Pemprov DKI Jakarta, Firmansyah menduga penyebab menggelembungnya Gedung DPRD adalah dikarenakan getaran dari pipa-pipa yang mengalirkan udara pendingin. Karena itu saat ini diupayakan diikat guna penguatan.

“Mungkin di situ juga kan pakai HPL (high pressure laminate), kalau kebuka itu ada udara masuk dari tengah cukup keras. Karena tekanan ke membran dari gedung itulah yang agak nahan," jelas Firmansyah.

<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxNy8xMS8yMi8xLzEwNTYzOC8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya