“Tempat di mana yang sebetulnya menjadi tempat hiburan dikamuflase menjadi pabrik, dan ini bukan hanya mendistribusikan tapi memproduksi sabu dalam varian baru yaitu cair dan bisa dibagikan dalam botol mineral yang susah sekali terdeteksi," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu meminta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta untuk lebih jeli melihat keberadaan diskotek yang terindikasi menyalahgunakan peraturan.
"Oleh karena itu, kami akan menindak secara tegas, perintah langsung ke aparat, khususnya yang menangani ini yaitu Dinas Pariwisata dan Budaya untuk tidak memberikan ampun, tidak memberikan ruang sama sekali," tegas Sandi.
(Salman Mardira)