Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Arab Saudi, Osama bin Mohammed Abdullah al Shuabi, mengundang rekan sejawat dari negara-negara Arab ke kediamannya untuk menyampaikan posisi terkait pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Selain Duta Besar Mesir, turut hadir Duta Besar Palestina Terpilih Zuhair al Shun; Duta Besar Yordania Walid al Hadid; Duta Besar Irak Abdullah Hasan Salih; Duta Besar Libya Sadegh MO Bensadegh; Duta Besar Yaman Mohammad Ali al Najar; Duta Besar Kuwait Abdul Wahab Abdullah al Saqar; dan Duta Besar Uni Emirat Arab Mohamed Abdulla Mohammed Bin Mutleq Alghafli.
BACA JUGA: Jadi Negara Pertama yang Akui Kemerdekaan RI, Indonesia Tak Gentar Bela Palestina
Sebagaimana diberitakan, AS memveto rancangan resolusi DK PBB yang isinya mengecam pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Padahal, sebanyak 14 dari 15 negara anggota DK PBB sepakat untuk mengesahlan resolusi tersebut.
Anggota PBB lantas mengusulkan agar masalah Paelstina dibawa ke sidang darurat Majelis Umum PBB pada Kamis 21 Desember. Namun, belum juga dilaksanakan sidang, Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley sudah mengancam akan mencatat nama-nama negara yang mendukung lolosnya resolusi tersebut.
(Wikanto Arungbudoyo)