BANDUNG - PKS dan PAN memalingkan dukungannya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Semula, kedua partai ini cukup mesra dengan Demokrat dan digadang-gadang akan mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Tapi, PKS dan PAN justru 'lari' untuk berkoalisi dengan Gerindra mengusung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat-Ahmad Syaikhu.
(Baca Juga: Ini Sikap Deddy Mizwar jika Gagal Maju di Pilgub Jabar)
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara tidak mau mengomentari lebih jauh soal berpalingnya PKS dan PAN. Ia hanya menyebut kesepakatan awal antara Demokrat-PKS-PAN sudah resmi berakhir.
Bahkan, ia menolak jika disebut PKS dan PAN meninggalkan Demokrat begitu saja. Ia memandang itu hanya persoalan jodoh. Demokrat tidak berjodoh untuk berkoalisi dengan dua partai itu di Pilgub Jawa Barat.
"Memang semula ada satu kesepahaman dengan beberapa partai. Setelah itu DPP lain membuat kesepakatan (dengan Gerindra), kesepakatan itu berarti menggugurkan kesepakatan yang ada. Jadi di sini tidak ada tinggal-meninggalkan," kata Irfan di Bandung, Rabu (27/12/2017) malam.