Daripada Bangun Lapas Narkoba di Pulau Terpencil, Sebaiknya Benahi Pengawasan Lapas

Bayu Septianto, Jurnalis
Jum'at 29 Desember 2017 07:46 WIB
Illustrasi penjara (foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat menyarankan, pemerintah untuk mengeluarkan dana besar agar bisa membenahi pengawasan lembaga pemasyarakatan (lapas), dan juga membenahi mental sipir agar tak bisa disuap dan melakukan pungli.

Menurut Henry, pembenahan ini lebih bagus ketimbang pemerintah merencanakan untuk membangun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba di pulau terpencil.

"Daripada anggaran untuk buat lapas khusus di pulau terpencil lebih baik anggaran itu digunakan untuk pembenahan sistem pengawasan dan membersihkan aparat," ujar Henry saat berbincang dengan Okezone, Jumat (29/12/2017).

Henry mengatakan, rencana yang dilontarkan Menko Polhukam Wiranto itu dikhawatirkan berbalik memberikan kesempatan lebih besar bagi para narapidana narkoba untuk mengendalikan sindikatnya dari balik jeruji besi.

 (Baca juga: Lapas Narkoba di Pulau Terpencil, Komisi III DPR: Siapa yang Mengawasi?)

Menurut Henry, pemberantasan narkoba dari balik penjara justru menjadi tak maksimal bila pengawasan di lapas masih lemah dan banyaknya oknum sipir yang turut membantu kelancaran produksi dan peredaran narkoba tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya