WASHINGTON - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyambut baik pembukaan kembali saluran komunikasi antara Korea Utara dan Korea Selatan. Menanggapi pertanyaan tentang Korea Utara, Wakil Juru Bicara Guterres, Farhan Haq, mengatakan bahwa pihaknya selalu menanti perkembangan positif terkait dialog antar-Korea.
"Dalam konteks ini, sekjen menyambut pembukaan kembali saluran komunikasi antar-Korea. Kami tetap berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan terhadap denuklirisasi Semenanjung Korea dan berharap bahwa inisiatif diplomatik yang dilakukan akan membantu mencapai tujuan tersebut," kata Haq, dilansir dari Xinhua, Kamis (4/1/2018).
BACA JUGA: Korsel Siap Berunding dengan Korut pada 9 Januari
Hotline antar-Korea diputus setelah Seoul menutup sebuah kawasan industri di kota perbatasan Kaesong, Korea Utara, setelah Pyongyang melakukan uji coba senjata nuklir pada Januari 2016. Korea Utara dan Korea Selatan membuka kembali hotline di desa gencatan senjata Panmunjom di tengah meningkatnya harapan untuk partisipasi Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Pembukaan hotline tersebut dilakukan menjelang dialog terbuka antara dua negara yang bertetangga tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam pidato penyambutan Tahun Baru, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, mengatakan bahwa negaranya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 yang diselenggarakan pada Februari.
BACA JUGA: Kim Jong-un Bersedia Kurangi Tekanan Militer agar Berdamai dengan Korsel
Selain itu, dalam pidato penyambutan tahun baru tersebut pemimpin diktator tersebut juga menyerukan bahwa ia akan mengurangi tekanan militer di Semenanjung Korea demi hubungan yang baik dengan Korea Selatan. Kim Jong-un juga mengatakan bahwa dia terbuka untuk berdialog dengan Korea Selatan.