JAKARTA – Mabes Polri angkat bicara mengenai tudingan Partai Demokrat yang merasa mendapatkan ketidakadilan terkait pemilihan kepala daerah (pilkada) di tiga daerah, yaitu DKI Jakarta, Papua, dan Kalimantan Timur.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, membantah adanya upaya kriminalisasi terhadap kader Demokrat yang hendak maju dalam pesta demokrasi tersebut.
"Saya yakin tidak. Penyidik itu independen dan mempunyai aturan-aturan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2018).
Ia menekankan, dalam menjalankan tugas, jajarannya mengedepankan adanya fakta dan bukti. Apabila memang tidak memenuhi adanya barang bukti yang kuat, penyidik tidak akan melakukan rekayasa dalam satu tindak pidana.
"Kalau memang dia ada bukti, ada saksi, pasti diproses. Kalau tidak, ya enggak. Masyarakat kan sekarang bisa melihat, sudah terbuka. Kalau ada yang tak pas, pasti akan protes," ucap Setyo.