Demokrat Merasa Diperlakukan Tak Adil, Polri Yakin Jajarannya Independen

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Kamis 04 Januari 2018 13:31 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (Dok Okezone)
Share :

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyebut ada beberapa kasus dugaan ketidakadilan yang terjadi di Pilkada DKI 2017 serta jelang Pilkada Papua 2018 dan Pilkada Kalimantan Timur 2018. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga langsung menggelar rapat dadakan untuk membahas hal tersebut pada Rabu Januari 2018 malam.

Pada Pilkada DKI 2017, menurut kubu Demokrat, calon yang diusungnya yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni mendapat ketidakadilan. Salah satunya melalui pemanggilan Sylviana oleh Bareskrim Polri terkait kasus dugaan korupsi.

Sementara itu, pada persiapan Pilkada Papua 2018, politikus Demokrat yang juga petahana Lukas Enembe disebut dipaksa untuk menerima calon wakil gubernur yang bukan atas keinginan dirinya dan untuk memenangkan parpol tertentu. Padahal, Lukas merupakan kader Demokrat yang juga akan berlaga kembali dalam pesta demokrasi di Papua.

(Baca Juga: Rapat Dadakan Demokrat Salah Satunya Bahas Ketidakadilan di Pilgub Kaltim)

Di Pilgub Kaltim 2018, kader Demokrat yang juga Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mendapat perlakuan ketidakadilan di tengah persiapan Pilgub Kaltim. Jaang diketahui mencalonkan diri sebagai calon gubernur Kaltim berpasangan dengan Rizal Effendi. Mereka didukung Demokrat beserta parpol koalisi lainnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya