JAKARTA – PDI Perjuangan mengusung Djarot Saiful Hidayat di Pilgub Sumatera Utara 2018. Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini menyatakan siap bersaing dengan calon lain termasuk Edy Rahmayadi yang akan segera mendeklarasikan diri sebagai cagub Sumut.
“Ini kan persaingan ya enggak apa-apa,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
Sebelumnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa partainya menunjuk Djarot Saiful Hidayat maju Pilgub Sumut. Djarot yang juga mantan Wali Kota Blitar merupakan salah satu kader terbaik PDIP dan dianggap pantas membangun Sumut.
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyatakan mengusung Letjen Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut.
Edy yang masih menjabat Panglima Kostrad hari ini bahkan ikut konsolidasi dan ikrar pemenangan calon kepala daerah digelar PKS di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Edy mengatakan partai pendukung akan mendeklarasikan dia pada 7 Januari 2018.
Megawati Soekarnoputri dan Djarot Saiful Hidayat (Heru/Okezone)
Djarot menegaskan tak gentar bersaing dengan Edy Rahmayadi yang juga berasal dari Sumut dan pernah menjabat Panglima Kodam Bukit Barisan. Menurutnya semakin banyak calon maka pilkada akan makin menarik.
“Semakin banyak calon semaki bagus sehingga masyarakat Sumut bisa menentukan mana yang paling bagus untuk bisa menetukan calonnya,” papar Djarot.
Djarot mengatakan masyarakat Sumatera Utara sangat terbuka. “Egaliter, ekspolisif, pekerja keras, kritis dan sangat toleran,” pungkasnya.