MEDAN - Niat Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Tengku Erry Nuradi kembali maju di Pilgub Sumut kandas setelah partainya sendiri, Nasdem menarik dukungan terhadap dirinya.
Sebelumnya Erry mendapat dukungan dari Nasdem dan Golkar. Namun, kedua partai tersebut malah menarik dukungan dan beralih ke Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Ijeck).
(Baca Juga: Edy-Ijeck Akan Mendaftar ke KPU Sumut, Polisi Perketat Pengamanan)
Mirisnya, Erry adalah ketua DPW Partai Nasdem. Keinginannya menjadi cagub di Pilgun Sumut sudah diterlihat jelas oleh masyarakat Sumut. Selama 6 bulan terakhir, foto Erry juga telah menghiasi spanduk, poster dan baliho di Sumut.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Tengku Erry Nuradi (foto: Erie/Okezone)
Tim Erry bahkan sudah mendirikan rumah pemenangannya di Jalan Mongonsidi, Kota Medan. Namun, kesempatan Erry untuk maju di Pilgub kian tipis. Koalisi partai lain juga telah mengumumkan jagoannya di Pilgub Sumut, diantaranta Djarot Syaiful Hidayat dan JR Saragih.
Hari ini, Senin (8/1/2018), bakal pasangan calon (paslon) Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Ijeck) mendaftarkan diri ke KPU Sumut. Mereka mendapat dukungan dari 6 parpol yakni, Gerindra, PKS, PAN, Golkar, Nasdem dan Hanura.
Pada saat pendaftaran itu, Tengku Erry Nuradi terlihat hadir mendampingi bakal paslon itu untuk mendaftar. Erry datang bersama pengurus partai Nasdem Sumut lainnya.
(Baca Juga: Pendaftaran Pilgub Sumut 2018 Dibuka, Pasangan Edy-Ijeck Dijadwalkan Mendaftar)
Namun, Erry enggan memberikan komentar kepada awak media terkait proses pendaftaran Edy - Ijeck ke KPU Sumut.
Erry bahkan pulang lebih dulu sebelum proses pendaftaran selesai. Dia hanya sebentar mendampingi Edy - Ijeck. Bersama sekretaris Nasdem Sumut, Iskandar ST dan rekan lainnya, Erry berlalu melewati awak media yang hendak mewawancarainya.
<div class="vicon"><iframe width="480" height="340" src="https://video.okezone.com/embed/MjAxOC8wMS8wNy8xLzEwNzUzMi8wLw==" sandbox="allow-scripts allow-same-origin" layout="responsive"></iframe></div>