Militer Myanmar Akui Membunuh 10 Orang Etnis Rohingya

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Kamis 11 Januari 2018 21:03 WIB
Aparat keamanan Myanmar berpatroli di sekitar rumah warga Muslim Rohingya yang telah dibakar habis (Foto: Soe Zeya Tun/Reuters)
Share :

RAKHINE – Kantor Kepala Staf Militer Myanmar akhirnya mengakui pihaknya ambil bagian dalam pembunuhan 10 orang etnis Rohingya pada September 2017. Pengakuan tersebut merupakan yang pertama kali diungkapkan militer Myanmar.

Pembunuhan itu terjadi pada 2 September 2017 di Desa Inn Din, Rakhine State. Peristiwa itu terjadi di tengah menghangatnya tensi antara aparat keamanan dengan etnis Rohingya setelah tewasnya seorang warga lokal Rakhine.

“Beberapa warga desa dari Inn Din dan aparat keamanan mengaku telah membunuh 10 orang teroris Bengal,” tulis Kantor Kepala Staf Militer Myanmar di Facebook, mengutip dari Channel News Asia, Kamis (11/1/2018).

Dalam unggahan itu, militer Myanmar juga mengonfirmasi adanya pemakaman massal warga etnis Rohingya di Rakhine State. Militer Myanmar mengaku aparatnya menangkap 10 orang militan Rohingya sebelum membunuh mereka karena kekerasan di Inn Din dan sekitarnya.

“Keputusan diambil untuk membunuh mereka di pemakaman,” tutup unggahan di Facebook tersebut.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya