Lebih lanjut Sandi menjelaskan, dengan percepatan pembangunan di sektor properti itu diyakini akan mampu menyerap puluhan ribu pekerja. Dirinya sudah memperkirakan bakal ada penyerapan tenaga kerja sebanyak 50 hingga 60 ribu orang.
"Kami ingin juga menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya," terang dia.
Sekadar diketahui, penandatanganan itu dilakukan oleh 21 perusahaan pengembang properti. Mereka adalah PT Adhi Persada Property, PT Agung Podomoro Land, PT Alam Sutera Realty, PT Ahimsa Persada Nusantara, Ciputra Group, Eureka Group, Gapura Prima Group, PT HK Realtindo, Intiland Group, Jakarta Propertindo, Lippo Group, PT Metropolitan Land, dan MSH Group.
Selanjutnya ada PD Pembangunan Sarana Jaya, Perumnas, PT PP Property, PP Urban, Relife Property, Riyadh Group Indonesia, Sinarmas Group, dan PT Waskita Karya Realty.
(Hantoro)