Sejumlah Politikus Disebut 'Kecipratan' Uang dari Suap Satelit Bakamla

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Rabu 24 Januari 2018 14:57 WIB
foto: Illustrasi Okezone
Share :

JAKARTA - Sejumlah politikus disebut-sebut ikut menerima atau 'kecipratan' uang dari proyek pengadaan alat satelit monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Uang itu diduga sebagai pelicin untuk dimudahkannya penganggaran proyek tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia Esa Fahmi Darmawansyah saat dihadirkan menjadi saksi untuk terdakwa Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla, Nofel Hasan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Fakta itu terungkap saat jaksa KPK membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Fahmi Darmawansyah. Pada BAP itu Fahmi mengaku pernah memberikan uang Rp24 miliar kepada staf khusus Kepala Bakamla, Ali Fahmi alias Fahmi Habsyi.

 (Baca juga: Eks Sekretaris Bakamla Sebut Dapat Perintah Terima Uang dari Komandan)

Uang tersebut merupakan fee sebesar 6 persen, atas anggaran pengadaan satelit monitoring sebesar Rp400 miliar. Masih ‎dalam BAP, uang Rp24 miliar itu digunakan untuk mengurus proyek di Bakamla.

Lalu, untuk Balitbang PDI Perjuangan Eva Sundari, Komisi XI DPR Bertus Merlas dan Donny Imam Priambodo, Komisi I Fayakhun,Wisnu dari Bappenas, dan pihak di Direktorat Jenderal Anggaran.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya