JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil melihat seperti ada maksud dan makna tersembunyi di balik usulan dua jenderal polisi aktif diusulkan menjadi pejabat (pj) gubernur. Ia pun menganalogikan hal itu dengan kiasan "ada udang di balik batu".
"Saya melihat 'ada udang di balik batu' terhadap penunjukan dua jenderal yang akan menjadi pj gubernur," kata Nasir kepada Okezone, di Jakarta, Kamis 25 Januari 2018.
Bahkan, menurut politikus PKS ini, diusulkannya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menjabat Pj Gubernur Jabar dan Kepala Divisi Propam Polri Inspektur Jenderal Martuani Sormin sebagai Pj Gubernur Sumut kental dengan aroma politik praktis.
Politik praktis yang dimaksud, kata Nasir, memiliki indikasi dan disinyalir untuk mengamankan serta memenangkan kandidat dari partai politik tertentu.
"Saking beraninya, lupa kalau ada ketentuan undang-undang yang membatasi dan melarang pewira tinggi aktif Polri yang menduduki jabatan sipil," ucapnya.