JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau agar kelompok tertentu tidak menggunakan agama, sebagai alat untuk memuluskan kepentingan politiknya dalam perhelatan pesta demokrasi yang tengah berlangsung.
Menurut dia, esensi agama yang sesungguhnya ialah menciptakan perdamaian dan menjaga persaudaraan antar sesama umat manusia dan umat bergama lainnya.
"Intinya agama tidak boleh digunakan sebagai alat oleh sebagian kalangan yang ingin memanfaatkan isu agama untuk kepentingan politik praktisnya saja," kata Lukman di acara Rakernas Kemenag 2018, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (29/1/2018).
(Baca juga: Polri Yakin Pilkada 2018 Aman, Masyarakat Tak Perlu Khawatir)
Lukman menuturkan, kemuliaan agama yang sesungguhnya yakni menciptakan perdamaian dan persaudaraan antar sesama umat manusia. Karena itu, ia berpandangan bila agama dijadikan sebagai alat politik semata, maka itu sama saja mengaburkan esensi agama itu sendiri.
"Jadi agama harus dibawakan kepada esensi seungguhnya, yaitu kedamaian, di tengah keragaman kita itu tetap mampu saling menjaga," jelas dia.
(Baca juga: Hadapi Pilkada, Bawaslu Siapkan Kelengkapan Pengawas)
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kemenag Tahun digelar dari 29-31Januari 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Sebanyak 433 peserta akan menghadiri agenda tahunan ini. Mereka terdiri atas pejabat Eselon I dan II Pusat, Kepala Kanwil Kemenag, Rektor/Ketua Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag.