KUALA LUMPUR - Kapal yang menjalani misi pencarian pesawat Malaysia AIrlines MH370 dilaporkan hilang dari radar pelacak selama tiga hari. Kejadian ini menimbulkan berbagai spekulasi setelah tidak adanya penjelasan yang diberikan mengenai hilangnya kapal tersebut.
BACA JUGA: Pesawat MH370 Ditemukan, Perusahaan AS Bakal Dibayar Rp940 Miliar
Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) OCean Infinity memulai pencarian pesawat Boeing 777 MH370 yang hilang sejak sejak Maret 2014 pada 22 Januari lalu.Setelah 10 hari pencarian, pada Kamis, pekan lalu kapal yang digunakan Ocean Infinity tiba-tiba mematikan Sistem Identifikasi Otomatis (AIS)nya dan menghilang dari layar pemantau.
Tidak ada alasan yang jelas terkait pemadaman AIS tersebut sehingga menimbulkan banyak teori konspirasi dan spekulasi mengenai kapal tersebut.
"Saya menemukan perkembangan ini cukup ganjil, dan mengkhawatirkan. Jika keheningan dan menghilangnya kapal itu disengaja, untuk menangkal kecurigaan, diperlukan penjelasan yang memuaskan ," kata KS Narendran, seorang kerabat dari penumpang MH370 yang hilang.
Ocean Infinity mengklarifikasi bahwa pemadaman AIS itu dilakukan karena mereka menemukan titik-titik yang menarik perhatian.
Perusahaan itu mengatakan, tidak ingin menimbulkan harapan palsu dengan tetap berada di daerah yang sama untuk waktu yang lama sehingga membuat para pemantau waspada.