“Petani ya bertani, pelajar ya belajar. Tidak ada pekerjaan yang lebih mulia bagi pelajar kecuali belajar,” terangnya.
Tak lupa, Gus Mus memberikan pesan kepada jamaah agar tidak berhenti belajar, berhenti sekolah boleh. Tapi belajar tidak boleh berhenti sejak lahir hingga meninggal dunia.
“Yang menjadi masalah itu, ketika ada orang berhenti belajar karena merasa pandai. Seketika itu, dia berarti bodoh. Ingat, di atas langit masih ada langit,” pesannya.
Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa, mengatakan kehadiran Gus Mus diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Wonogiri untuk menerapkan ajaran Islam yang menyejukkan dan mengandung nilai-nilai kemanusiaan.
“Kepekaan beliau atas berbagai persoalan bangsa tentu tidak kita ragukan lagi. Pesan-pesan beliau mengunggah nurani seluruh komponen bangsa. Sentilan beliau bagi para pemimpin yang demikian mendalam, namun tetap terasa santun dan menyejukkan,” kata Wakil Bupati dalam sambutannya.
(Risna Nur Rahayu)