Kondisi Tersangka Penyerangan Gereja Lidwina Membaik, Polisi Mulai Lakukan Pemeriksaan

SLEMAN – Kondisi Suliyono (23), tersangka penyerangan dan pembacokan jemaat dan romo di Gereja Santa Lidwina, Trihanggo, Sleman pada Minggu (11/2/2018), mulai membaik. Tim medis Rumah sakit Bhayangkara Polda DIY telah mengangkat proyektil yang bersarang di kakinya pada operasi yang dilaksanakan kemarin malam.

“Kondisinya sudah mulai membaik dan mulai pulih,” kata Kapolda DIY, Brigjen Ahmad Dofiri, di Mapolda DIY, Senin (12/2/2018) siang.

Operasi telah dilaksanakan oleh tim dokter, kemarin, selama empat jam, yakni dari pukul 19.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Operasi ini untuk mengangkat proyektil yang bersarang di kaki kanannya. Di kaki kiri pelaku tidak ada proyektil yang bersarang lantaran tembakan yang dikeluarkan Aiptu Almunir, anggota Polsek Gamping, hanya menyerempet kakinya.

Setelah kondisi kesehatan pelaku membaik, polisi akan melakukan pemeriksaan secara intensif. Jika tidak ada kendala, penyidik akan mulai memeriksa pelaku hari ini. Sebelumnya, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian ini.

“Sudah ada sebelas saksi yang kita mintai keterangan,” terangnya.

Polisi, kata dia, juga terus melakukan penelusuran keberadaan tersangka selama ada di Yogyakarta. Setidaknya, pelaku sudah empat hari berada di Yogyakarta dan Magelang. Bahkan dari hasil penyelidikan, pelaku sempat tidur dan bermalam di salah satu musala.

“Ada rekaman CCTV dia menginap di musala,” ujar Kapolda.

Untuk itu, dia minta waktu untuk melakukan pemeriksaan secara intensif guna mengungkap kasus ini. Masyarakat diminta untuk tetap menjaga diri dan tidak mudah terprovokasi. Polisi masih akan bekerja dan melakukan penyelidikan secara professional.

“Ini masih kita dalami kasus ini motifnya apa kita belum tahu karena baru akan diperiksa,” ujar Kabag Humas Polda DIY, AKBP Yulianto.

(Baca Juga: Cegah Penyerangan ke Pemuka Agama, Mendagri: Tingkatkan Kinerja Forum Kerukunan Umat Beragama)

Sekadar diketahui, pada Minggu (11/2/2018), jemaat Gereja Santa Lidwina yang berada di Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman, tengah melakukan misa dan kebaktian. Saat itu pelaku datang dan membacok seorang jemaat yang berada di luar. Pelaku kemudian masuk dan membacok jemaat lain yang ada di bagian depan. Romo yang memimpin kebaktian juga tidak luput dari serangan pelaku yang menggunakan pedang.