CAPE TOWN – Parlemen (Afsel) akhirnya memilih Cyril Ramaphosa sebagai Presiden Afrika Selatan menggantikan Jacob Zuma yang mengundurkan diri. Pria berusia 65 tahun itu sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Afrika Selatan sejak 26 Mei 2014.
Cyril Ramaphosa akan berstatus sebagai pemimpin interim setelah dikukuhkan oleh Ketua Mahkamah Agung Afrika Selatan di Cape Town. Mengenakan dasi merah dan setelan jas hitam, ia duduk dengan tenang di kala legislator dari Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) larut dalam kegembiraan.
“Afrika Selatan harus menjadi yang pertama dalam apa pun yang kita lakukan. Ini belum menjadi sebuah kemerdekaan. Kita tidak pernah mengatakan ini sebagai kemerdekaan. Kita akan mengupayakan perbaikan hidup masyarakat yang sedang berlangsung yang sudah dilakukan sejak 1994,” ujar Cyril Ramaphosa dalam pidato singkatnya, mengutip dari The Guardian, Kamis (15/2/2018).
BACA JUGA: Jacob Zuma Menyatakan Mundur sebagai Presiden Afsel
Partai ANC merupakan partai berkuasa tidak hanya di parlemen tetapi juga Afrika Selatan. Pemilihan yang dilangsungkan di parlemen dianggap sebagai formalitas. Sebab, ketika Jacob Zuma yang berasal dari ANC dilengserkan dari jabatan Ketua Partai serta Presiden, Cyril Ramaphosa yang menggantikannya sesungguhnya sudah menjadi seorang pemimpin.