Pejabat partai mendeskripsikannya sebagai seorang kader revolusioner yang mengabdikan diri bagi masyarakat Afrika Selatan. Pria asal Soweto itu juga dipandang dapat menguatkan persatuan di negara bekas jajahan Belanda tersebut.
“Afrika dan dunia menaruh harapan besar dalam kepemimpinan revolusioner Anda,” ujar anggota parlemen dari Partai ANC, Patrick Maesella.
BACA JUGA: Partai ANC Lengserkan Jacob Zuma sebagai Presiden Afsel
Naiknya Cyril Ramaphosa tidak lepas dari keputusan Jacob Zuma untuk menerima permintaan mengundurkan diri dari Komite Eksekutif Partai ANC. Pria berusia 75 tahun itu sempat menolak mundur meski pada akhirnya mematuhi keputusan partai walau sedikit enggan.
Jacob Zuma menyatakan tidak terima dengan cara Partai ANC mendorongnya untuk lengser sebelum masa jabatannya berakhir. Ia juga mengaku sempat menawarkan untuk mundur pada Juni mendatang. Meski demikian, ia sepakat untuk mengakhiri sembilan tahun masa pengabdiannya itu.
(Erha Aprili Ramadhoni)