Saat diminta pindah, pelaku merespon negatif permintaan dan pelaku menantang berkelahi.
"Dipikir aku gak wani ngelawan awakmu (Dikira saya tidak berani melawan kamu)," ujar Kapolres Lamongan AKPB Feby D. P. Hutagalung menirukan ucapan pelaku saat dihubungi.
Melihat gelagat aneh dari pelaku, korban meninggalkan pelaku. Tapi pelaku bangkit dari duduk dan mengejar korban.
Saat itulah, KH Hakam Mubarok berlari menghindari pelaku. Namun, korban jatuh tersungkur.
Sejumlah santri yang melihat korban berlari akhirnya membantu 'sang kyainya' dan berhasil mengamankan pelaku. Namun saat diinterogasi para santri, tak sepatah kata pun keluar dari mulut pelaku.