Kembali Salat di Masjid Al-Ikhsan, Novel Baswedan: Saya Tidak Mudah Ditakut-takuti

JAKARTA- Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tiba di rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2018). Novel Baswedan langsung menunaikan Salat Asar di Masjid Al-Ikhsan.

Setelah menunaikan Salat Asar, Novel Baswedan menjelaskan tentang penyiraman air keras oleh orang yang tidak dikenal, setelah dirinya menunaikan Salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Ikhsan tersebut. Ia menyatakan tidak akan takut dan tidak penting apabila ada ancaman-ancaman lain menimpanya.

Novel Baswedan Usai Salat Asar di Masjid Al-Ikhsan, Kelapa Gading (foto: Taufik F/Okezone)

(Baca Juga: Tiba di Kediamannya, Novel Baswedan Langsung Salat Asar ke Masjid Al-Ikhsan)

"Pada dasarnya saya orang yang tidak mudah ditakut-takuti dan tidak takut degan ancam-ancaman seperti itu, tidak terlalu penting," ujar Novel Baswedan di depan Masjid Al-Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2018).

Selain itu, lanjut dia, dirinya sekarang fokus pada pengobatan. Ia juga meminta doa masyarakat agar pengobatan yang sedang dijalaninya dapat berjalan dengan baik.

"Semoga setelah selesai pengobatan ini, bisa bekerja lagi dengan lebih kuat dan semangat, minta doanya ya," tuturnya.

Seperti diketahui, Novel Baswedan sudah menjalani perawatan selama 10 bulan ‎lebih di salah satu rumah sakit mata di Singapura. Novel sudah menjalani satu kali operasi besar ditambah dengan operasi-operasi kecil terhadap kedua matanya.

(Baca Juga: Wadah Pegawai KPK: Novel Baswedan Orang yang Terpilih)

Novel sendiri mengalami kerusakan mata dan hampir buta setelah disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada, 11 April 2017, lalu, di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Namun demikian, jajaran kepolisian belum juga berhasil ‎mengungkap siapa dalang maupun pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Padahal, pihak kepolisian sudah merilis sketsa dua terduga pelaku penyerangan terhadap Novel.