Di titik itu, pasangan Esthon-Chris, kata dia, telah meramu sejumlah program pengawalan peternakan masyarakat dalam rencana program kerja lima tahun ke depan. "Mulai tahapan pemeliharaan dan penggemukan, distribusi dan sejumlah intervensi bantuan lainnya telah menjadi fokus perhatian kami. Peternak tak usah khawatir karena kerja-kerja peternakan dan pertanian sudah biasa kami lakukan," katanya.
Di masa pemerintah nanti jika terpilih, Esthon-Chris bertekad mengembalikan NTT sebagai sentra pertanian dan sentra peternakan lhusus sapi di Indonesia. "Nama harum itu akan kami kembalikan demi memajukan dan mengangkat taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat petani dan peternak di NTT tercinta ini," kata Esthon.
(Baca Juga: Kampanye di Perbatasan, Esthon-Chris Ajak Masyarakat Manfaatkan Pasar Perbatasan)
Sekadar diketahui, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serentak 2018 ini terdapat empat pasangan yang mencalonkan diri, yaitu Esthon Foenay-Chris Rotok, Marianus Sae-Emiliana Nomleni, Benny K Harman-Benny Litelnoni, serta Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi.
(Erha Aprili Ramadhoni)