BEKASI - Seorang buruh pabrik bernama, Matias Kurniawan (21) ditemukan tewas di kontrakannya, di Kampung Bahagia, Kecamatan Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (28/2/2018) sekira pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan penyelidikan sementara, petugas Polsek Tambun menduga, karyawan PT Ohsung ini tewas setelah jadi korban pembunuhan. Pasalnya, saat ditemukan tubuh korban penuh luka sayatan dan bagian leher nyaris putus.
Pantauan di lokasi kejadian, petugas mnemukan banyak ceceran darah segar di lantai rumah kontrakan korban. Selain itu, darah kering menempel pada bagian tembok samping dan pintu depan.
Kasus penemuan mayat ini pun langsung membuat heboh warga sekitar yang memenuhi depan kontrakan milik Ibu Hj Hamidah tersebut.
"Tadi saya sempat ke dalam, dan melihat korban tewas dalam kondisi penuh luka sayatan dan luka lebam pada bagian kepala dan tubuh. Bahkan, lehernya nyaris putus," kata salah satu warga bernama Agus di lokasi. "Dugaan saya, dia sempat dibenturkan ke tembok samping dan dipukul menggunakan senjata tumpul, hingga dibunuh dengan senjata tajam," sambung Agus.
(Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita yang Mayatnya Dicor di Bak Mandi)
Lebih jauh, Agus mengakui kalau sebelum korban tewas, dia sempat mendengar adanya teriakan dari dalam kontrakan. Namun, saat itu ia mengira hanya keisengan tetangga yang kurang kerjaan.
"Enggak lama dengar keributan itu, saya mendapat kabar dari tetangga bahwa ada yang dibunuh di kontrakan itu. Saya langsung keluar dan melihat banyak warga berdesakan," jelas Agus.
Sementara itu, polisi pun yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan dugaan adanya pembunuhan. Dari hasil pemeriksaan, polisi melihat ada banyak darah yang tercecer.
"Kami mendapat laporan tadi siang, kemudian kami cek ke lokasi. Memang, dugaan sementara ini adalah penganiayaan," kata Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono.
Tri mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan secara detail mengenai motif dan penyebab kematian korban. Yang jelas, polisi tengah memerikaa beberapa saksi mata, termasuk keterangan para tetangga.
"Tapi kita sudah mengetahui identitas pelaku yang diduga melakukan tindakan penganiayaan ini. Tim Buru Sergap sedang memburu pelakunya," tandasnya.
(Qur'anul Hidayat)