PURWAKARTA - Kondisi air di Sungai Citarum, saat ini sudah sangat memprihatinkan. Bahkan, kandungan logam berat, semisal merkuri dan bakteri berbahaya sudah mencemari air di sungai terbesar di Jawa Barat itu.
Imbasnya, tiga sumber mata air besar, yakni Waduk Kaskade (Saguling, Cirata, Jatiluhur) yang tersuplai dari sungai tersebut turut tercemar. Sehingga, hasil perikanan di tiga waduk ini tidak layak di konsumsi, baik itu ikan yang hidup di alam liar maupun yang dibudidayakan di Kolam Jaring Apung (KJA).
Demikian paparan yang disampaikan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Munardo, dalam kegiatan lokakarya penyusunan aksi pecepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum di Hotel Plaza Indah Purwakarta, Rabu (28/2/2018).
Dalam kesempatan itu, Doni juga sempat menyinggung soal kotornya Sungai Citarum saat ini. Hasil kajian jajarannya, saat ini sungai tersebut tak ubahnya sebuah tempat pembuangan kotoran terbesar.