PEKALONGAN - Puluhan pengendara motor mencegat mobil Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di pertigaan menuju Jalan Teuku Umar, Kajen, Kabupaten Pekalongan. Mereka bahkan sampai berteriak-teriak menghalangi jalan dan memaksa Ganjar turun dari mobil.
Tak ada pilihan lain, Ganjar yang sedang menuju Kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan terpaksa turun. "Ada apa ini?," tanya Ganjar, Jumat (2/3/2018).
Ternyata para pengendara motor tersebut adalah anggota Forum Relawan Demokrasi (Foreder). Organisasi kemasyarakatan yang punya struktur di setiap daerah di Jateng ini mencegat Ganjar untuk menyampaikan dukungan sekaligus meminta foto bersama.
"Pak Ganjar, Foreder Pekalongan siap menang. Foto dulu pak," kata salah satu dari mereka.
"Tak kira sopo kok wani nyegat aku, wes ayo gek ndang cepet (saya kira siapa kok berani menghadang saya, ayo cepat foto dulu)," kata Ganjar diiringi tawa anggota Foreder.
(Baca juga: Saat Ganjar Dekati Anak Punk, Minta Lantunkan 'Bintang Kecil')
Bersama Ganjar, Foreder Pekalongan kemudian foto di depan spanduk Santri Gayeng. Tak lama, Ganjar melanjutkan perjalanan menuju Kantor DPC PDIP Kabupaten Pekalongan untuk menghadiri deklarasi pemenangan.
Dalam deklarasi yang dihadiri ratusan kader dari pengurus hingga ranting, Ketua DPC Kabupaten Pekalongan Riswadi mengatakan, pada Pilgub 2013 lalu wilayahnya memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dengan suara 48 persen. "Dulu calonnya tiga pasang dan kita sendirian. Sekarang kita punya banyak teman. Beliau (Ganjar) punya tim sendiri dulur ganjar, partai koalisi banyak. Kira-kira kalau 60 persen mampu? Oh malah 70? Oke 70 persen siap?" tanya disambut teriakan "Siap!" para kader.
Ganjar menyampaikan, dukungan kepadanya semakin banyak dan pergerakan tim pemenangan kian bagus. Selain lima partai koalisi (PDIP, PPP, Demokrat, Nasdem, dan Golkar), Ganjar-Yasin juga mendapat tambahan amunisi dari Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia, dan Partai Hanura.
"Nasdem sudah pelatihan 250 ribu orang untuk saksi menjaga TPS, PPP bergerak di pesantren, Golkar, Demokrat Pak SBY telefon saya kalau ada kemacetan di kader untuk segera kontak, semua bergerak," tegasnya.
Untuk target kemenangan, Ganjar menyerahkan pada partai. Namun rata-rata kabupaten kota yang sudah ia kunjungi menyatakan target mencapai 70 persen.
"Ada yang agak nekat sampai 80 persen juga, tapi enggak apa-apa, ini semangat yang harus kita jaga," ujarnya.