Pembunuhan Ibu Muda di Semarang Dilatarbelakangi Dendam dan Sakit Hati

Taufik Budi, Jurnalis
Senin 05 Maret 2018 18:08 WIB
Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang (foto: Taufik Budi/Okezone)
Share :

SEMARANG - Polisi berhasil mengungkap motif kasus pembunuhan ibu muda di Ngaliyan Kota Semarang Jawa Tengah. Pembunuhan itu diotaki oleh mantan pembantu rumah tangga korban yabg sakit hati karena dilarang berpacaran dengan teman lelakinya.

Dua terduga pelaku pembunuhan terhadap Meta Novita Handayani (38), adalah Ri (L/23), warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Semarang dan YA alias L (P/16), yang tercatat sebagai penduduk Dusun Krajan, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Mereka merupakan sepasang kekasih.

Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang (foto: Taufik B/Okezone)

(Baca Juga: Coba Kabur, Pembunuh Ibu Muda Dihadiahi Timah Panas)

"Motifnya adalah dendam atau sakit hati. Tersangka wanita ini semula sempat bekerja di rumah korban sebagai pembantu rumah tangga selama kurang lebih dua bulan. Dia merasa sakit hati karena korban pernah melarang untuk pacaran dengan tersangka laki-laki," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, saat gelar perkara, Senin (5/3/2018).

"Karena sakit hati, tersangka wanita itu nantangin ke pacarnya berani enggak membalaskan sakit hati kepada majikan," sambungnya.

Tersangka Ri yang mendapat tantangan dari wanita pujaannya itu pun menyanggupi. Mereka lantas merencanakan tindak kejahatan dengan membawa pisau dan mendatangi rumah korban. Pada Kamis 1 Maret pagi, mereka berboncengan sepeda motor mulai mengawasi tempat tinggal korban di Perumahan Permata Puri Bukit Delima B 9 Nomor 17 RT 3/8 Kelurahan Bringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

"Mereka melintasi rumah korban dua kali sembari memperhatikan situasi di sana. Karena sepi akhirnya mereka mengetuk pintu dan dibukakan oleh korban Ibu Meta. Kemudian dua tersangka mengatakan minta minum. Oleh korban mau diambilkan es di kulkas," terangnya.

Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang (foto: Taufik B/Okezone)

Korban yang tak menyadari nyawanya terancam, tanpa curiga berjalan menuju kulkas untuk mengambil minum bagi kedua tamunya itu. Tak disangka, tersangka Ri langsung membekap mulutnya dan menusukkan pisau ke perut korban. Seketika korban jatuh tersungkur dan berteriak minta tolong.

"Ketika korban berjalan dari pintu menuju kulkas, dia diikuti kedua tersangka. Belum sampai di kulkas, korban dibekap oleh tersangka laki-laki kemudian ditusuk dari belakang sekali, kemudian jatuh. Ketika jatuh korban sempat berteriak minta tolong. Kemudian pelaku kembali menusuk sampai empat kali di perut," lanjutnya.

Setelah dipastikan korban tak bernyawa, pelaku menyeret jenazah ibu tiga anak itu ke kamar. Setelah itu, pelaku mendatangi anak korban yang tengah menangis di kamar berbeda. Bocah berusia tujuh tahun itu menangis histeris hingga membuat pelaku beringas karena khawatir tindak kejahatannya diketahui warga.

"Selesai menyimpan mayat korban, karena masih ada anak laki-laki usia 7 tahun berada di kamar terpisah juga dihampiri Ri. Di sana niat Ri juga akan menghabisi nyawa anak korban, dicekik, dibeka, sempat ditempeleng. Saat itu pula dari tetangga Ibu Meta ada dua orang datang karena mendengar teriakan korban. Di sana ketemu tersangka Ri, akhirnya tersangka melepaskan sekapan pada anak itu kemudian mengatakan bahwa anak korban adalah momongannya," jelas Abi.

(Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang Sempat Kabur ke Laut)

Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang (foto: Taufik B/Okezone)

Sementara itu, Ri yang mendapat hadiah timah panas di kaki karena hendak melarikan diri, tak ada niat menghabisi nyawa anak korban. "Cuma sekali menempeleng, karena aku takut. Suruh diam saja. Kalau kepada anaknya enggak ada sedikit pun niat untuk membunuh. Dicekik itu hanya untuk menakut-nakuti biar diam," tutur Ri.

Sebelumnya, seorang ibu muda bernama Meta Novita Handayani (38) ditemukan tak bernyawa di lantai kamarnya, pada Kamis 1 Maret pagi. Jenazahnya tergeletak di lantai kamarnya di Perumahan Permata Puri Bukit Delima B 9 Nomor 17 RT 3/8 Kelurahan Bringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya