SEMARANG – Salah seorang terduga pelaku pembunuhan ibu muda di Semarang Jawa Tengah, dihadiahi timah panas karena mencoba melarikan diri. Peristiwa terjadi saat dia dibawa untuk menunjukkan lokasi pembuangan pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban.
Sebelumnya, polisi menangkap dua pelaku yakni Rifa'i (23), warga Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, Semarang dan YA alias L (16), yang tercatat sebagai penduduk Dusun Krajan, Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal. Mereka adalah sepasang kekasih.
(Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Semarang Sempat Kabur ke Laut)
Usai ditangkap di persembunyian di daerah Temugiring, Banyumanik, Rifa'i dikeler ke area tambak, di kawasan Jalan Irigasi, Mangkang Wetan, tak jauh dari rumahnya. Pemuda bertato tersebut diminta menunjukkan barang bukti pisau yang digunakannya untuk membunuh korban.
Namun kesempatan itu justru digunakan pelaku untuk berusaha melarikan diri. Polisi pun dengan sigap meringkus dengan memberi hadiah timah panas di kakinya. “Untuk motif, masih kami dalami," kata Kapolsek Ngaliyan, Kompol Donny Eko Listianto.
Keduanya kini harus meringkuk di balik sel tahanan Mapolsek Ngaliyan sembari menjalani pemeriksaan. “Untuk sementara ini dulu ya penjelasannya, karena dua pelaku masih kami periksa. Kan baru saja tiba di Ngaliyan, sore ini, usai cari barang bukti," lugasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu muda bernama Meta Novita Handayani (38) ditemukan tak bernyawa di lantai kamarnya, pada Kamis 1 Maret pagi. Jenazahnya tergeletak di lantai kamarnya di Perumahan Permata Puri Bukit Delima B 9 Nomor 17 RT 3/8 Kelurahan Bringin Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.