Nantinya, semakin banyak berita hoax tersebut disebarkan maka semakin banyak orang yang membaca dan tersentuh atau terpengaruhi. Maka, sisi keamanan dan kenyamanan masyarakat menjadi terganggu.
(Baca Juga: Pimpinan MPR Minta Polri Tak Tebang Pilih Usut Kasus Hoax dan Ujaran Kebencian)
Lanjut Ridlwan, semakin banyak orang yang terpengaruhi maka misi yang dijalankan oleh orang-orang dalam kelompok MCA yang aktif memproduksi berita hoax untuk mengacaukan situasi pun akan berhasil.
"Mereka ini harus disadarkan. Karena, mereka ini tidak terstruktur dan jumlahnya sangat banyak. Bukan hanya polisi saja, tapi semua stakeholder harus segera melakukan tindakan untuk menyadarkan mereka," tuturnya.
(Fiddy Anggriawan )