Penyelidik tampak sibuk di Salisbury, terutama sekitar lokasi kejadian dan rumah Skripal untuk mencari tahu di mana kedua korban terkena zat berbahaya yang belum diungkap jenisnya itu. Skripal dan putrinya diketahui mengunjungi sebuah pub dan restoran di Salisbury pada Minggu sore sebelum ditemukan di pusat perbelanjaan Maltings.
Sergey Skripal adalah seorang kolonel dalam unit intelijen militer Rusia, GRU sebelum ditangkap pada 2004 oleh Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) karena dicurigai mengkhianati puluhan agen Rusia untuk intelijen Inggris. Dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara atas tuduhan pengkhianatan pada 2006.
Pada 2010 dia diberikan pengampunan oleh Presiden Rusia, Dmitry Medvedev sebagai bagian dari pertukaran mata-mata untuk membawa 10 agen Rusia yang ditahan di Amerika Serikat kembali ke Moskow.
BACA JUGA: Kepolisian Inggris: Mantan Mata-Mata Rusia Diberi Racun Syaraf
Upaya pembunuhan terhadap Skripal mengingatkan publik Inggris terhadap pembunuhan mantan mata-mata Uni Soviet lainnya, Alexander Litvinenko pada 2006. Litvinenko diracun dengan zat radioaktig Polonium 210 di sebuah hotel di London.
(Rahman Asmardika)