Penerapan Ganjil-Genap, Polri Targetkan Macet di Tol Jakarta-Cikampek Turun 20%

Puteranegara Batubara, Jurnalis
Senin 12 Maret 2018 12:34 WIB
Polisi tinjau kendaraan di GT Bekasi Barat terkait penerapan Ganjil Genap di Tol Cikampek (Foto: Putera/Okezone)
Share :

BEKASI - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Royke Lumowa menargetkan untuk menekan angka kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek turun sekirar 20 persen, dengan adanya kebijakan pembatasan kendaraan atau ganjil-genap di Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.

"20 persen lah yah. Memang belum begitu besar," kata Royke saat meninjau langsung di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, Senin (12/3/2018).

Menurutnya, untuk mengatasi kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek memang harus melakukan banyak cara, rumus, formulasi dan jurus-jurus ampuh yang lebih komprehensif. Oleh karenanya, dia beserta jajaran dan pihak terkait masih terus memikirkan konsep lainnya untuk menekan kepadatan di ruas tol tersebut.

"Ini hanya salah satu dua atau tiga cara. Tentu tidak akan bertahan lama kalau cara lain tidak mendukungnya," ucap Royke.

(Baca Juga: Sosialisasi Ganjil-Genap di Tol, Kapolri: Jangan Asal Tilang!)

(Baca Juga: Tol Cikampek Arah ke Jakarta Masih Terpantau Macet)

Kendati begitu, dia berharap dengan adanya kebijakan itu, masyarakat tidak terlalu dipusingkan dengan kemacetan yang selalu menghiasi Tol Jakarta-Cikampek.

Disisi lain, Royke menyebut bahwa pihaknya sedang menggemborkan penggunaan angkutan umum untuk masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa konsep tersebut dinamakan transportasi sehat merakyat.

Royke melanjutkan, konsep itu akan merambah ke tiga model, yakni, berjalan kaki, bersepeda dan menggunakan angkutan umum untuk mencapai lokasi yang dituju.

"Tetapi memang harus didukung ada insentif pemerintah yang cukup siginifikan sehingga masyarakat tertarik dan harus dibuat aman dan nyaman," tutup dia.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya