Kemudian pada 10 Maret 2018, kembali Bonita meneror warga. Saat itu dia mendekati pekerja yang sedang membuat sarang burung walet di Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran. Saat melihat harimau, empat pekerja berdiam diri di lantai atas bangunan. Namun setelah dua jam mereka bersembunyi mereka memberanikan diri turun. Mereka mengira harimau tersebut telah pergi.
Namun baru beberapa mereka melangkah, tiba tiba harimau Bonita sudah berada di hadapan mereka. Karena ketakutan mereka berpencar melarikan diri. Apes bagi Yusri (34), dia dikejar dan tewas diterkam si raja hutan.
"Banyak hal yang menyimpang dialami harimau Bonita. Di Inhil itu banyak harimau khususnya di landscap Suaka Margasatwa Kerumutan ada banyak harimau. Namun dia tidak pernah menampakan diri dengan manusia," jelasnya.
(Khafid Mardiyansyah)