Bukan itu saja, mereka bergantian menelepon korban dengan mengaku dari penyidik Krimsus Polda Sulse Kombes Pol Yudhiawan yang diperankan A serta mengaku sebagai Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Setelah berhasil merayu korban, pelaku kemudian mencatut nama pejabat elektoral polda dan bahkan terkadang mengaku sebagai Bea Cukai dan bahkan Menteri Keuangan mengirim uang hingga Rp150 juta," pungkas Dicky.
Dicky juga menuturkan bahwa, dalam melakukan penipuan online, tersangka menggunakan akun Facebook bernama Deby Ardi Wijayanto. Akun tersebut kata Dicky, menawarkan Hp dengan harga murah sehingga pelaku tergiur untuk membelinya.
(Mufrod)