MOSKOW - Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia telah mengumumkan hasil akhir dari pemilihan presiden di negara itu setelah menyatakan suara yang dihitung valid. Berdasarkan protokol yang ditandatangani oleh para anggota komisi pada Jumat, 23 Maret, Vladimir Putin mendapatkan suara terbanyak dengan 76,69 persen atau 56,43 juta suara pemilih dan memenangi masa jabatan ketiganya sebagai presiden Rusia.
BACA JUGA: Raup 73,9% Suara, Vladimir Putin Menang Telak Pilpres Rusia
Kandidat dari Partai Komunis, Pavel Grudinin berada di tempat kedua dengan 11,77 persen disusul kandidat dari Partai Liberal Demokrat, Vladimir Zhirinovsky di tempat ketiga dengan 5,65 persen suara. Di bawah mereka menyusul Ksenia Sobchak (1,68 persen), Grigory Yavlinsky (1.05 persen), Boris Titov (0.76 persen), Maxim Suraykin (0.68 persen), and Sergey Baburin (0.65 persen).
Dilaporkan RT, Jumat (23/3/2018), Putin telah memetakan prioritas utamanya untuk masa kepresidenan mendatang. Dia mengatakan bahwa agenda domestik akan menjadi "kepentingan utama." sang Presiden berencana untuk bekerja untuk meningkatkan standar hidup warga Rusia dengan mempromosikan inovasi dan pertumbuhan ekonomi.
Prioritas Putin lainnya dalah mempertahankan kemampuan pertahanan Rusia tanpa meningkatkan belanja militer dan tidak akan ada perlomabaan senjata dengan Amerika Serikat.