Kim Il-sung Paling Banyak Bepergian ke Luar Negeri
Di antara ketiga pemimpin Korea Utara, Kim ll-sung adalah yang paling sering bepergian ke luar negeri.
Pada 1949, dia secara diam-diam berkunjung ke Moskow untuk meminta dukungan Pemimpin Uni Soviet, Joseph Stalin untuk rencananya menyatukan Korea. Rencana itu coba diwujudkan dengan invasi Korea Utara ke Selatan pada 1950 yang menyebabkan meletusnya Perang Korea.
Di tahun 1961, dia kembali mengunjungi Moskow untuk menemui Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet, Nikita Kruschev. Keduanya menandatangani perjanjian pertahanan bersama.
Kim Il-sung juga merupakan salah satu tokoh penting dalam Gerakan Non Blok dan menghadiri Konferensi Asia Afrika yang digelar di Bandung pada 1965 bersama dengan putranya.
Pada 1990, dia melakukan perjalanan rahasia ke China, dilaporkan untuk membahas hubungan yang menghangat antara Korea Selatan dan Uni Soviet dengan para pemimpin China termasuk Jiang Zemin. Kim Il Sung melakukan perjalanan kereta terpanjang pada 1984 saat dia melakukan tur ke Uni Soviet dan negara Eropa Timur lainnya termasuk Polandia, Jerman Timur, Cekoslovakia, Hungaria, Yugoslavia, Bulgaria dan Rumania.
BACA JUGA: Soekarno, Kimilsungia dan Unifikasi Korea
Gerbong yang sering digunakan Kim ll-sung dan Kim Jong-il untuk bepergian saat ini dipajang di Mausoleum Kumsusan, Pyongyang. Di sana juga menjadi tempat jasad kedua pemimpin Korea Utara Itu disemayamkan.
(Rahman Asmardika)