MADRID – Kelompok militan separatis Basque, ETA akan mengumumkan pembubaran diri terakhirnya pada bulan depan setelah setuju untuk melakukan gencatan senjata tanpa batas waktu dan menurunkan senjata tahun lalu. Stasiun televisi NTN24 melaporkan, pengumuman tersebut akan disampaikan pada konferensi pers Senin pekan depan di mana penengah perundingan antara ETA dengan Pemerintah Spanyol akan menjelaskan garis besar detailnya.
BACA JUGA: Serahkan Senjata, Sejarah Kekerasan Kelompok Separatis Spanyol Berakhir
ETA adalah kependekan dari Euskadi Ta Askatasuna yang berarti Tanah Air dan Kebebasan dalam bahasa Basque. Kelompok separatis ini dibentuk pada 1959 dengan tujuan mendapatkan kemerdekaan untuk wilayah Basque.
Reuters, Kamis (19/4/2018) melansir, sepanjang kampanyenya untuk kemerdekaan Basque yang telah berlangsung selama hampir setengah abad, ETA telah menewaskan lebih dari 800 orang dan dikategorikan sebagai kelompok teroris di Spanyol dan beberapa negara lainnya.
Pada April tahun lalu, ETA mengumumkan keinginannya untuk meletakkan senjata. Sinyal ke arah pembubaran ETA semakin kuat setelah sebuah dokumen ETA yang bocor pada Februari 2018 menyatakan bahwa kelompok itu akan segera mengakhiri perannya setelah melalui pembicaraan dan pemungutan suara selama berbulan-bulan.
BACA JUGA: Jaringan Kereta Api Madrid Dibom Teroris, 191 Orang Tewas
Spanyol telah memenjarakan 228 orang yang dituduh sebagai anggota ETA, sementara 52 tersangka dikurung di penjara Perancis dan seorang anggota lain dibui di Portugal. Pengadilan Spanyol baru saja mengonfirmasi vonis 535 tahun penjara yang dijatuhkan tahun lalu terhadap dua militan ETA, Liher Aretxabaleta Rodriguez dan Alaitz Aramendi Jaunarena atas peran mereka dalam pengeboman di San Blas, Madrid yang melukai beberapa korban pada 2005.
(Rahman Asmardika)