KOBAR - Geng motor di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng berulah. Salah seorang warga Kampung Baru, Pangkalan Bun, Hengky (27) babak belur dengan luka kepala bocor dikeroyok gerombolan genk motor yang tengah belapan liar (bali) di depan PDAM, Jalan Syutan Syahrir, Pangkalan Bun.
"Suami saya naik motor lewat jalan Syutan Syahrir Pangkalan Bun. Itu jalan umum yang ramai depan PDAM, kemudian kami dihentikan 9 remaja dan bilang stop dulu, jalan lagi dipakai balapan,“ ujar istri korban, Desi Wulandari menceritakan kronologis kejadian, di rumahnya, Minggu (22/4/2018).
Setelah menepi, lanjut Desi, suaminya Hengky mengambil handphone disaku celana untuk ngecek pesan dan mencoba mendokumentasikan aksi balap liar tersebut.
“Namun tiba-tiba dari belakang gerombolan geng motor lainnya yang total sekira 15 orang menghampiri dan menghajar suami saya secara membabi buta. Entah apa maksud mereka, kita kenal saja tidak. Namun saya mendengar mereka bilang dikira suami saya nelpon polisi kalau ada balap liar. Setelah dihajar kemudian handphone dibawa kabur,” ceritanya dengan sedih.
Korban kemudian menjalani perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun untuk menjahit luka di kepalanya dan mengobati luka luka di muka dan sekujur tubuh yang terluka.
“Tadi pagi sudah diperbolehkan pulang dan boleh rawat jalan," tuturnya. Dirinya pun berharap para pelaku cepat ditangkap dan segera diproses hukum.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo membenarkan adanya laporan tersebut. Polisi kini sedang menyelidiki kasus pengeroyokam tersebut dan memburu para pelakunya.
“Benar ada laporan ke polres, dan sudah ditindak lanjuti. Mohon bantuan rekan-rekan kalau ada info mengenai para pelaku bisa di informasikan ke kita,” kata Tri.
(Awaludin)