Jokowi fokus menyoroti pada peningkatan kualitas dan inovasi yang dimiliki oleh Indonesia. Ia pun selalu mengingatkan kepada jajarannya untuk selalu siap mengejar ketertinggalan Indonesia dibandingkan dengan negara lain dari bidang teknologi.
Dalam sebuah kesempatan, Jokowi menegaskan bahwa jika Indonesia tidak berani dalam melakukan loncatan terobosan, maka Indonesia pun akan mengalami situasi yang monoton dan tertinggal dibandingkan dengan negara lainnya.
"Sekarang sudah tidak eranya negara kuat kalahkan yang lemah, bukan eranya negara besar kalahkan yang kecil, tapi soal negara yang cepat kalahkan yang lamban. Saya tegaskan lagi, negara yang cepat kalahkan yang lamban, tolong diingat ini," kata Jokowi dalam Rakornas Kemaritiman di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pada Kamis, 4 Juni 2017 lalu.
5. "Untuk jadi maju memang banyak tantangan dan hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit lagi,".
Kutipan ini diberikan Jokowi saat memberikan motivasi kepada sejumlah siswa SMKN 2 di Solo. Kutipan tersebut diberikan untuk memberikan semangat kepada mereka yang tidak lolosnya uji emisi mobil Esemka Rajawali.
(Awaludin)