Tjahjo malah mempertanyakan kenapa e-KTP yang dipastikan rusak itu tak langsung dimusnahkan, tapi malah dipindahkan dari gudang milik Ditjen Dukcapil di Pasar Minggu ke gudang di Semplak, Bogor sehingga jatuh di tengah jalan.
"Kenapa tidak langsung dihancurkan? Lalu kok pakai mobil terbuka dan tidak dijaga walau hanya ratusan yang tercecer," jelasnya.
Tjahjo menilai insiden ini jelas bukan unsur kelalaian. "Tapi sudah unsur kesengajaan," kata Tjahjo.
"Kepada Dirjen Dukcapil diperintahkan sekarang juga e-KTP yang rusak atau salah atau invalid harus dihancurkan atau dibakar, jangan dibawa bawa ke gudang, waspada disalahgunakan," tegas Tjahjo.
(sal)
(Qur'anul Hidayat)