Menurut pria yang gigih melestarikan kesenian Sunda itu, selain bagian dari amanah syariat Islam, mengurus janda dan anak yatim juga merupakan konstitusi negara.
"Ini perintah agama sekaligus perintah konstitusi. Jadi, harus kita laksanakan secara konsisten," tegasnya.
Sebagai Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi pun menginstruksikan kepada para kader, untuk memiliki banyak ibu dan anak asuh. Upaya tersebut dinilai dapat membantu kelangsungan hidup para janda dan anak yatim yang sangat jarang mendapat perhatian.
"Saya sampaikan itu kepada kader di seluruh daerah pemilihan di Jawa Barat. Kader Golkar harus melahirkan solusi bagi masalah yang tengah mereka hadapi," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)