Mahfud MD Sayangkan Aksi Massa PDIP Geruduk Kantor Radar Bogor

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD menganggap aksi penyerangan Kantor Radar Bogor oleh kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak dapat dibenarkan. Menurutnya, itu merupakan tindakan brutal.

"Ya itu tindakan yang tidak benar. Tindakan itu tidak benar dan jangan berlaku sama dengan orang-orang brutal yang suka menyerang. Diserang ya jangan menyerang begitu. Selesaikan saja dengan baik-baik," ujar Mahfud usai upacara Pancasila 1 Juni di Kemenlu, Jakarta, Jumat (1/6/2018).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu mengatakan, bila pemberitaan Radar Bogor dinilai kurang sesuai maka bisa mengadukannya ke Dewan Pers. Nantinya Dewan Pers akan memerika etika profesi media atau wartawan yang bersangkutan. Sementara, untuk kasus penyerangannya sebaiknya diselesaikan ke kepolisian.

Sebelumnya, kader dan simpatisan PDIP kesal dengan redaksi Radar Bogor terkait pemberitaan yang menampilkan foto Megawati dengan judul 'Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp112 Juta.' Berita tersebut dianggap tendensius. Akibatnya, Kantor Radar Bogor digeruduk oleh massa.