JAMBI - Polda Jambi melibatkan penembak jitu (sniper) dalam kegiatan Operasi Ketupat Siginjai 2018 untuk pengamanan kegiatan arus mudik dan balik pada Lebaran ini.
"Pengamanan dilakukan dengan sandi Operasi Ketupat Siginjai 2018, Polda melibatkan 3.370 personel kepolisian dibantu TNI untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam merayakan Lebaran," kata Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, Senin (4/6/2018).
Operasi Ketupat 2018 digelar 6-25 Juni 2018 dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah termasul di dalamnya arus mudik dan balik.
Ke-3.370 personel itu merupakan gabungan anggota Polri, TNI dan instansi keperintahan terkait di Provinsi Jambi. Semua ini untuk melayani masyarakat dalam merayakan lebaran baik arus mudik dan arus balik. Ribuan personel tersebut akan disebarkan ke seluruh penjuru jalur arus mudik.
Untuk jumlah pos pelayanan dan pengamanan yang akan didirikan, Kuswahyudi menyebutkan, semuanya bakal disebar di seluruh titik di Provinsi Jambi. Namun, untuk jumlahnya masih dalam pembahasan.