Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta itu melanjutkan, mengaca pada kasus vadalisme yang diawali dengan kegiatan baik yaitu SOTR maka tentu pemerintah hanya perlu membuat program bimbingan yang tepat sasaran ke para generasi muda.
"Sehubungan adanya kasus vandalisme dan perusakan sarana publik dalam kegiatan SOTR, maka sudah saatnya diakhiri hal-hal yang menghadirkan vandalisme, perusakan sarana publik, tawuran serta segala kegiatan yang menimbulkan keamanan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu 3 Juni dini hari sejumlah pemuda yang melakukan konvoi sepeda motor di sela SOTR terekam kamera sedang mencoret-coret dinding underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan.
(Salman Mardira)