Aksi politik uang, lanjut anggota Bawaslu dua periode itu, biasanya dilakukan menjelang pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan seperti hari ini.
"Biasanya di H-1 seperti hari ini menjadi hari yang paling rawan dengan gelaran serangan fajar ke rumah-rumah pemilih. Kami harus mengawasinya demi pencegahan," katanya.
Petugas, lanjut Jemris, akan langsung menangkap para pemberi dan penerima uang dalam aksi serangan fajar itu dan selanjutnya akan diproses sesuai aturan yang berlaku.
"Kami tak akan main-main dengan aksi ini. Kami akan melakukan penegakan hukum," katanya.